Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Website

Daftar pustaka adalah bagian penting dari setiap karya tulis ilmiah, termasuk makalah, skripsi, tesis, atau disertasi. Daftar pustaka menyediakan informasi yang diperlukan agar pembaca dapat melacak sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian atau referensi yang dikutip dalam karya tersebut. Dalam era digital saat ini, sumber-sumber informasi yang digunakan seringkali berasal dari website. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk mengetahui cara membuat daftar pustaka dari website dengan benar. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk membuat daftar pustaka dari website.

1. Tentukan gaya penulisan yang digunakan 

Ada beberapa gaya penulisan yang umum digunakan dalam daftar pustaka, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago Style. Pastikan Anda mengetahui gaya penulisan yang harus digunakan dalam pekerjaan Anda. Setiap gaya penulisan memiliki aturan dan format yang berbeda untuk mencantumkan sumber dari website. Misalnya, dalam APA style, Anda perlu mencantumkan penulis, tahun, judul artikel, nama website, dan URL. Sementara dalam MLA style, Anda perlu mencantumkan penulis, judul artikel, nama website, tanggal akses, dan URL.

2. Kumpulkan informasi yang diperlukan 

Sebelum Anda dapat mencantumkan sumber dari website dalam daftar pustaka, Anda perlu mengumpulkan informasi yang diperlukan. Beberapa informasi penting yang harus Anda kumpulkan termasuk:

  • Nama penulis: Jika penulis individu tidak diketahui, cantumkan nama organisasi atau institusi yang bertanggung jawab atas website tersebut.
  • Judul artikel: Pastikan Anda mencantumkan judul artikel dengan benar.
  • Nama website: Tuliskan nama lengkap website.
  • URL: Cantumkan URL lengkap dari artikel atau halaman web yang relevan.
  • Tanggal akses: Dalam beberapa gaya penulisan, Anda perlu mencantumkan tanggal akses ketika Anda mengunjungi website tersebut.

3. Format sumber dari website sesuai gaya penulisan yang digunakan 

Setelah Anda mengumpulkan semua informasi yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah memformat sumber dari website sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan. Berikut ini adalah contoh cara mencantumkan sumber dari website dalam beberapa gaya penulisan yang umum digunakan:

Contoh dalam APA style: Smith, J. (2022). How to Cite a Website. Retrieved from https://www.example.com/how-to-cite-a-website

Contoh dalam MLA style: Smith, John. "How to Cite a Website." Example.com, 10 Feb. 2022, https://www.example.com/how-to-cite-a-website. Accessed 1 Jun. 2023.

Contoh dalam Chicago Style: Smith, John. "How to Cite a Website." Example.com. Accessed June 1, 2023. https://www.example.com/how-to-cite-a-website.

Pastikan Anda mengikuti format yang tepat sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan. Perhatikan tata letak, tanda baca, dan format umum yang berlaku.

4. Gunakan alat bantu untuk mempermudah pembuatan daftar pustaka 

Membuat daftar pustaka dari website secara manual dapat memakan waktu dan berpotensi terjadi kesalahan. Untungnya, ada beberapa alat bantu yang dapat membantu Anda dalam proses ini. Beberapa alat bantu online seperti Zotero, EndNote, atau Mendeley dapat secara otomatis menghasilkan daftar pustaka dari website sesuai dengan gaya penulisan yang Anda pilih. Anda cukup memasukkan informasi yang diperlukan, dan alat bantu tersebut akan membuat daftar pustaka dengan format yang benar.

Namun, tetaplah berhati-hati dan lakukan pengecekan manual terhadap daftar pustaka yang dihasilkan oleh alat bantu tersebut. Pastikan semua informasi relevan sudah termasuk dan formatnya sesuai dengan gaya penulisan yang Anda gunakan.

Dalam penulisan ilmiah, integritas akademik sangat penting. Pastikan Anda mencantumkan sumber dari website dengan tepat dan akurat dalam daftar pustaka Anda. Mengikuti langkah-langkah di atas dan menggunakan alat bantu yang tersedia akan membantu Anda membuat daftar pustaka dari website dengan lebih efisien.