Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Perencanaan Bisnis (Business Plan)

Perencanaan mengandung usaha untuk melihat kedepan dan mempersiapkan tindakan untuk mengatasi kejadian-kejadian yang mungkin terjadi dan dengan rencana diharapkan memudahkan mencapai tujuan.

Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Perencanaan Bisnis (Business Plan)
Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Perencanaan Bisnis (Business Plan)

Dalam memulai suatu bisnis, perlu adanya perencanaan yang matang. Perencanaan yang berbentuk dokumen tertulis yang berisikan ide besar dan pertimbangan pendirian sebuah usaha. Dalam sebuah perencanaan dibutuhkan rincian yang diperlukan oleh perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Rincian itu mencakup:
  • Manajerial perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja perusahaan
  • Keadaan fisik dari sebuah bangunan yang ditempati
  • Pegawai, tenaga kerja staff
  • Produk yang dihasilkan
  • Sistem informasi mengenai pemasaran perusahaan
  • Rincian laba/rugi
  • Prediksi cash flow untuk 2 tahun ke depan
  • Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan

Secara ringkas dapat dinyatakan bahwa perencanaan usaha mempunyai empat tujuan dasar, yaitu:
  1. Identifikasi lingkup dan kesempatan bisnis
  2. Pendekatan yang digunakan dalam memanfaatkan kesempatan
  3. Identifikasi penentu keberhasilan usaha
  4. Rencana permodalan dan pembukuannya 

Jadi, fungsi rencana usaha adalah sebagai alat bantu untuk melihat kemungkinan usaha yang bisa dikembangkan, tingkat persaingan, peluang pasar, biaya-biaya, mekanisme kerja, kemampuan tenaga kerja dan besar investasi yang ditanam. Selain itu ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat suatu rencana usaha, diantaranya adalah suatu rencana harus realistis, mengetahui masalah yang dihadapi, perubahan yang terjadi dan tujuan yang diinginkan.

Manfaat perencanaan usaha adalah:
  1. Memperoleh gambaran tentang prospek usaha (besarnya investasi, pendapatan yang diperoleh, biaya yang diperlukan, dan keuntungan yang didapat)
  2. Dasar pengambilan keputusan bagi pemilik, investor dan pemerintahan
  3. Pedoman pelaksanaan dan pengendalian kegiatan usaha
  4. Kesempatan mengembangkan ide-ide

Perlu digarisbawahi bahwa sebuah perencanaan bisnis dibuat sesuai dengan skala bisnis yang diperhitungkan dari besar kecilnya usaha yang dijalankan. Semakin besar suatu usaha, maka semakin rinci dan kompleks. Yang terpenting dari semuanya adalah rancangan berupa kerangka mengapa usaha itu kita jalankan dan apa keuntungan serta kerugiannya. Pentingnya perencanaan dapat dijelaskan dalam beberapa berikut:
  • Untuk memulai usaha baru, biasanya dimulai dari usaha kecil-kecilan yang selanjutnya menjadi usaha besar, agar apabila terjadi benturan, tekanan, goncangan dalam bisnis tidak akan menjadi panik yang bisa mengakibatkan sebuah kegagalan.
  • Memulai usaha dalam bentuk kecil, akan memberikan pengalaman demi pengalaman dalam mengelola usaha sehingga membentuk fundamental bisnis yang kuat sebelum kita mengarah ke bisnis yang lebih besar dibandingkan yang pertama.
  • Dalam membuka usaha baru suatu hal yang mustahil apabila tidak mempunyai perencanaan yang matang.
  • Rencana tertulis, walaupun sederhana perlu dilakukan karena keterbatasan otak manusia dalam menampung segala kemauan yang ada dan tidak mencatatnya, pada hal pencatatan itu sangatlah penting dalam memulai sebuah usaha.
  • Apabila seorang wirausaha melakukan perencanaan tertulis secara sederhana minimal telah memikirkan:
    1. Jenis usaha yang akan dijalankan
    2. Mengapa memilih usaha tersebut
    3. Dimana tempat/lokasi yang diperlukan
    4. Siapa sasaran penjualan
    5. Dari mana sumber modal
    6. Perlukah mesin tersebut untuk kelancaran bisnis
    7. Berapa pegawai yang akan dipekerjakan dan lain-lain
    8. Suatu perencanaan bisnis yang dibuat secara tertulis dan resmi guna menjalankan perusahaan merupakan perangkat tepat untuk memegang kendali perusahaan dan menjaga agar tetap fokus usaha perusahaan tidak menyimpang.