Content Marketing
Apa itu Content Marketing ?
Content marketing merupakan usaha pemasaran yang dilakukan dengan cara menyediakan konten yang bermanfaat untuk orang lain dengan tujuan agar mereka mengenal bisnis/usaha nya.
Seorang content marketer membutuhkan pengetahuan SEO supaya kontennya bisa mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari dan mudah di temukan karena melalui search engine seperti google lah merupakan sumber traffic terbesar dimana situs anda akan mendapatkan pengunjung.
Berikut adalah penjelasan aturan mainnya :
1. Selalu utamakan kualitas konten.
Tidak ada orang yang ingin membaca konten yang kualitasnya rendah, Google pun tidak akan mau menaruh konten yang kualitasnya rendah di posisi teratas, terkecuali tidak ada konten lain sama sekali dari konten-konten tersebut tetapi mungkin imposible karena di Google semua hal itu kalau mau menggali pasti ada. Jadi jangan membuat konten yang kualitasnya rendah, semakin banyak konten yang rendah kualitasnya di website anda maka semakin rendah kualitas website anda dan pengunjung pun kurang berminat lagi untuk terus membuka artikel-artikel di website anda.
2. Kuantitas konten yang tidak terlalu penting.
Kuantitas hampir selalu berbanding terbalik dengan kualitas. Kecuali anda punya banyak penulis profesional. Semakin sering anda membuat konten maka semakin sulit juga mempertahankan kualitas. Konten memang penting tapi jangan hanya membuat konten saja karena anda ingin punya konten. Pastikan apa yang dibahas dalam konten anda tidak sama dengan milik website lain, dan pastikan konten anda nilainya lebih tinggi di bandingkan konten website lain. Buatlah pengunjung website merasa konten ada memiliki ciri khas tersendiri.
3. Google me-rangking halaman, bukan website
Google tidak peduli apakah website anda punya 1000 halaman atau hanya 1, yang mendapatkan posisi terbaik hanya konten terbaik. Jumlah halaman tidak berpengaruh. Selain itu apabila anda mempunyai banyak halaman yang mengincar keyword tertentu maka artinya anda juga akan bersaing dengan diri sendiri tetapi umumnya Google hanya menampilkan 1 halaman dari 1 website. Jadi, lebih baik membuat 1 konten dengan kualitas tinggi daripada membuat 2 konten berbeda dengan topik yang sama persis.
4.Penggunaan keyword
Content marketer seringkali lupa dengan keyword padahal keyword lah yang memegang peranan penting dalam SEO. Penggunaan kata kunci dalam suatu artikel bisa merubah suatu konten menjadi pedang tumpul, pedang tajam, atau pedang bermata dua.
Ada 4 kesalahan utama dalam penggunaan keyword pada konten:
Pengecualian: memahami search intent
Dan ingat kembali Google adalah robot. Google bisa menentukan apakah artikel relevan dengan apa yang diinginkan sebagaimana user cari tapi mereka tidak bisa langsung membaca artikel untuk menentukan kualitasnya. Karena itulah mereka membutuhkan faktor luar yaitu kepuasan pembaca.
Content marketing merupakan usaha pemasaran yang dilakukan dengan cara menyediakan konten yang bermanfaat untuk orang lain dengan tujuan agar mereka mengenal bisnis/usaha nya.
Seorang content marketer membutuhkan pengetahuan SEO supaya kontennya bisa mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari dan mudah di temukan karena melalui search engine seperti google lah merupakan sumber traffic terbesar dimana situs anda akan mendapatkan pengunjung.
Berikut adalah penjelasan aturan mainnya :
1. Selalu utamakan kualitas konten.
Tidak ada orang yang ingin membaca konten yang kualitasnya rendah, Google pun tidak akan mau menaruh konten yang kualitasnya rendah di posisi teratas, terkecuali tidak ada konten lain sama sekali dari konten-konten tersebut tetapi mungkin imposible karena di Google semua hal itu kalau mau menggali pasti ada. Jadi jangan membuat konten yang kualitasnya rendah, semakin banyak konten yang rendah kualitasnya di website anda maka semakin rendah kualitas website anda dan pengunjung pun kurang berminat lagi untuk terus membuka artikel-artikel di website anda.
2. Kuantitas konten yang tidak terlalu penting.
Kuantitas hampir selalu berbanding terbalik dengan kualitas. Kecuali anda punya banyak penulis profesional. Semakin sering anda membuat konten maka semakin sulit juga mempertahankan kualitas. Konten memang penting tapi jangan hanya membuat konten saja karena anda ingin punya konten. Pastikan apa yang dibahas dalam konten anda tidak sama dengan milik website lain, dan pastikan konten anda nilainya lebih tinggi di bandingkan konten website lain. Buatlah pengunjung website merasa konten ada memiliki ciri khas tersendiri.
3. Google me-rangking halaman, bukan website
Google tidak peduli apakah website anda punya 1000 halaman atau hanya 1, yang mendapatkan posisi terbaik hanya konten terbaik. Jumlah halaman tidak berpengaruh. Selain itu apabila anda mempunyai banyak halaman yang mengincar keyword tertentu maka artinya anda juga akan bersaing dengan diri sendiri tetapi umumnya Google hanya menampilkan 1 halaman dari 1 website. Jadi, lebih baik membuat 1 konten dengan kualitas tinggi daripada membuat 2 konten berbeda dengan topik yang sama persis.
4.Penggunaan keyword
Content marketer seringkali lupa dengan keyword padahal keyword lah yang memegang peranan penting dalam SEO. Penggunaan kata kunci dalam suatu artikel bisa merubah suatu konten menjadi pedang tumpul, pedang tajam, atau pedang bermata dua.
Ada 4 kesalahan utama dalam penggunaan keyword pada konten:
- Keyword stuffing – menggunakan kata kunci yang sama di tuliskan berulang-ulang dalam satu halaman, harapannya agar Google menganggap konten ini relevan dengan kata kunci, padahal berakibat sebaliknya yaitu fatal.
- Keyword umum – mengincar kata kunci yang terlalu umum atau luas tanpa memperdulikan search intent atau tujuan pencariannya.
- Tanpa keyword – jika anda sudah mempublikasikan banyak konten, anda akan merasakan bahwa konten yang mengincar suatu keyword tertentu secara tepat akan mendapat volume pengunjung yang lebih tinggi daripada yang tidak mengincar sama sekali.
- Persaingan internal – 1 website umumnya hanya akan muncul sekali di satu halaman hasil pencarian. Kalau lebih dari satu konten anda mengincar keyword utama yang sama maka anda akan terjadi persaingan internal halaman. Supaya tidak terjadi itu lakukan versifikasi keyword untuk setiap halaman.
Pengecualian: memahami search intent
Dan ingat kembali Google adalah robot. Google bisa menentukan apakah artikel relevan dengan apa yang diinginkan sebagaimana user cari tapi mereka tidak bisa langsung membaca artikel untuk menentukan kualitasnya. Karena itulah mereka membutuhkan faktor luar yaitu kepuasan pembaca.