Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tanda-tanda Jantung Bermasalah Yang Wajib Kita Ketahui

Tanda-tanda Jantung Bermasalah Yang Wajib Kita Ketahui
Tanda-tanda Jantung Bermasalah Yang Wajib Kita Ketahui

Angka kematian akibat dari penyakit tidak menular terus meningkat. Serangan jangtung menjadi salah satu ancaman yang paling tinggi.

Berdasarkan Data Studi Beba Penyakit yang di publikasikan dalam jurnal The Lancet, misalnya, menyebutkan bahwasanya pada tahun 2016 sekitar 54,7 juta orang meninggal di seluruh dunia.

Dari jumlah itu hampir dari tiga perempatnya (72,3%) berasal dari penyakit tidak menular seperti halnya jantung, stroke dan juga kanker.


Bila diliat ke belakang, selama satu dekade terakhir, yakni sejak 2006, terjadi peningkatan sebesar 16% atau 5,5 juta orang. Biang keladi terbesar adalah penyakit jantung iskemik yang membuat 9,5 juta orang meninggal.

Dengan tingginya risiko penyakit jantung, tentunya kita perlu mengetahui gejala awal penyakit tersebut agar tindakan bisa segera dilakukan. Di antaranya sebagai berikut:

1. Kelelahan
Menurut Kardiolog di Northwell Health, Dr. Stacey E. Rosen, MD, Kelelahan adalah salah satu gejala umum penyakit jantung. Terutama terlihat pada pasien wanita.

Dilansir dari laman web WebMD, selama serangan jantung itu terjadi, aliran darah ke jantung menurun. Sehingganya menyebabkan otot jantung mengalamin ketegangan ekstra yang membuat kita kelelahan.

2. Sakit Punggung, Lengan atau Dada

Sakit pada bagian punggung, dada, ataupun lengan bisa menjadi gejala umum lainnya dari penyakit jantung.

Pada laman web MyHeartSister.org dijelaskan, sel otot jantung mulai kehabisan oksigen selama serangan jantung karena pembuluh darah tersumbat, darah yang mengangkut oksigen pun menjadi terhalang.

Sinyal sakit kemudian dikirim melalui sistem syaraf. Otak kita mungkin akan bingung perihal asal sinyal tersebut karena kedekatan syaraf. Sehingga bisa saja sakit tersebut terasa di bahu, siku, punggung atas, rahang, atau leher.

Karena sakit itu seringkali tidak diikuti rasa berat pada dada yang diasosiakan sebagai serangan jantung, maka banyak orang mengabaikannya.

"Beberapa pasien mengatakan sakit tersebut hanya terasa saat berolahraga. Jadi, mereka berasumsi sakit itu datang karena olahraga, padahal tidak," Ujarnya.

3. Nafas Pendek

Jika nafas pendek terjadi saat kita berada di penerbangan atau naik tangga, maka hal itu lumrah. Namun, jika kita merasakan dirimu tiba-tiba termegap-megap mencari udara, maka itu bisa menjadi sinyal serangan jantung.

Annapoorna Kini, MD, dari The Mount Sinai Hospital menambah, jika nafas pendek tersebut terjadi saat bangun tidur, itu juga bisa menjadi sinyal bahwasanya ada hal yang tidak beres.

4. Nyeri Dada atau Sendawa

Jika kamu merasakan nyeri dada sesekali kambuh setelah makan berat, hal itu tak perlu dikhawatirkan. Namun, jika nyeri dada terjadi di luar kebiasaan dan rasanya sangat mengganggu, hubungi dokter karena itu bisa jadi adalah tanda-tanda serangan jantung

Gastroenterologis Ryan Madonick menjelaskan kepada Health.com, nyeri dada seperti terbakar disebut Angina. Angina disebabkan kurangnya aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung terjadi.

5. Nyeri Perut

Gejala serangan jantung juga bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang. Terutama terjadi pada wanita.

"Ini bisa saja karena makanan yang diasup. Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen.

Jika kamu merasakan apa yang kami jelaskan diatas, maka segeralah pergi ke dokter untuk memeriksa diri sebelum semuanya terlambat.

Sumber: Kompas.com